Pendahuluan
Bunda, Ini Lho Penyebab Bayi Baru Lahir Sering Bersin. Memiliki bayi yang baru lahir tentu menjadi momen yang penuh kebahagiaan sekaligus kekhawatiran. Salah satu hal yang sering membuat orang tua cemas adalah kebiasaan bayi baru lahir sering bersin. Padahal, bersin pada bayi baru lahir adalah hal yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, penting bagi Bunda untuk memahami apa saja penyebab bayi sering bersin agar dapat memberikan perhatian yang tepat dan memastikan kesehatan si kecil tetap terjaga.
Mengapa Bayi Baru Lahir Sering Bersin?
Bersin adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritasi. Pada bayi baru lahir, kebiasaan bersin sering terjadi karena beberapa faktor berikut: situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
1. Sistem Pernapasan yang Masih Berkembang
Pada bayi baru lahir, saluran pernapasan masih dalam tahap perkembangan. Sistem imun dan saluran pernapasan mereka belum sepenuhnya matang, sehingga lebih rentan terhadap iritasi dan alergen kecil yang menyebabkan bersin.
2. Iritasi dari Lingkungan Sekitar
Lingkungan tempat bayi tinggal bisa menjadi penyebab utama bersin. Debu, bulu hewan peliharaan, asap rokok, maupun bahan kimia dari deterjen atau pewangi ruangan bisa mengiritasi saluran pernapasan bayi.
3. Perubahan Suhu dan Udara
Perubahan suhu secara tiba-tiba, terutama jika ruangan terlalu dingin atau terlalu panas, dapat menyebabkan bayi bersin sebagai respon alami tubuh untuk menyesuaikan diri.
4. Infeksi Ringan
Infeksi saluran pernapasan bagian atas, seperti pilek ringan akibat virus, bisa menyebabkan bayi sering bersin, disertai gejala lain seperti hidung meler atau demam ringan. Pada bayi, gejala ini biasanya membaik dalam beberapa hari.
5. Reaksi terhadap Cahaya atau Stimulan Lain
Kadang-kadang, bayi bisa bersin sebagai reaksi terhadap cahaya terang atau rangsangan lain di sekitarnya.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun bersin pada bayi baru lahir biasanya normal, Bunda perlu waspada jika disertai gejala berikut:
- Demam tinggi
- Hidung tersumbat atau bernanah
- Kesulitan bernapas atau napas cepat
- Batuk yang berkepanjangan
- Lemah atau tidak mau menyusu
- Mengantuk berlebihan atau tidak responsif
Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Berbagai Perkembangan Bayi Newborn yang Perlu Ortu Ketahui
Tips Mengurangi Kebiasaan Bersin pada Bayi Baru Lahir
Agar bayi merasa nyaman dan mengurangi iritasi yang menyebabkan bersin, Bunda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Jaga Kebersihan Lingkungan: Rutin membersihkan debu dan menjaga kebersihan ruangan.
- Hindari Asap Rokok dan Bahan Kimia Beraroma Kuat: Pastikan lingkungan sekitar bebas dari asap rokok dan bahan kimia yang berpotensi mengiritasi saluran pernapasan bayi.
- Gunakan Pelembap Udara: Menggunakan humidifier atau pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan udara sehingga saluran pernapasan bayi tidak kering.
- Jaga Suhu Ruangan Stabil: Pastikan suhu ruangan nyaman dan tidak terlalu dingin atau panas.
- Perhatikan Kebersihan Hidung Bayi: Jika hidung bayi tersumbat, gunakan tetes saline dan alat hisap hidung yang lembut agar saluran napas tetap bersih.
Kesimpulan
Bersin pada bayi baru lahir merupakan hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Penyebab utamanya adalah sistem pernapasan yang masih berkembang dan faktor lingkungan sekitar. Namun, Bunda perlu selalu waspada terhadap gejala lain yang lebih serius dan berkonsultasi ke dokter jika merasa khawatir atau jika bersin disertai tanda-tanda infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, bayi dapat tumbuh sehat dan nyaman dalam lingkungan yang aman.

